Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) telah menerima surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) nomor 517/E/0/2021 tentang pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Teknik Geologi, Senin (6/12/2021).

Artinya, ITNY secara resmi bisa menyelenggarakan kuliah pascasarjana untuk Prodi Magister Teknik Geologi bagi alumni ataupun mahasiswa yang berminat.

Penyerahan tersebut dilakukan di Gedung Rektorat ITNY dan dihadiri oleh Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V, Bhimo Widyo Andoko, SH, MH, dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN), Ir H Supatno.

“Mudah-mudahan, semua prodi bisa mengikuti jejak seperti Prodi Teknik Geologi. Termasuk Teknik Geologi ini tidak berhenti di jenjang magister, tapi juga doktoral sesuai yang kami cita-citakan,” buka Supatno dalam acara.

Ia mengatakan, pihaknya ingin ITNY bisa menjadi kampus yang besar dan memenuhi Amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Angan-angan itu harus kita teguhkan dalam hati apabila kita mau untuk mewujudkan mimpi,” bebernya.

Supatno menambahkan, pihak yayasan akan terus mendukung ITNY mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, seperti kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga fasilitas.

Dia menilai, antara YPTN dan ITNY harus bersinergi untuk menggapai keinginan, terutama dalam menjaga stabilitas atmosfir di bidang pendidikan agar pembelajaran juga tidak terganggu.

Rektor ITNY, Dr Ir H Ircham MT memiliki harapan yang sama, agar ITNY bisa ikut mencerdaskan anak bangsa dengan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.

Menurutnya, alumni Prodi Teknik Geologi dan Pertambangan ITNY juga tidak kalah saing di industri.

“Salah satu alumni kita, ada yang menjadi bupati di Papua, beberapa waktu lalu sempat mampir ke sini. Ternyata, alumni Pertambangan dan di Kalimantan, Sulawesi dan Papua itu unggul, banyak dikenal,” ucapnya.

Ircham membeberkan, pihaknya sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan untuk mengembangkan ITNY, tidak hanya sampai jenjang magister, tapi juga doktoral.

Saat ini, ITNY sudah memiliki setidaknya 20 orang dosen bergelar doktor. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

“Kami mendorong teman-teman untuk sekolah doktoral dengan biaya yang ada sampai full. Bahkan, ada teman-teman yang lulusan luar negeri juga kami dukung. Sekarang, kami mulai panen karena yang masih studi ada 7 orang, di Taiwan 2 orang, di UGM 2 orang, di Unpad 2 orang dan UNS 1 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Ircham, ke depan pihaknya akan mendorong pembukaan magister untuk prodi lain.

“Mungkin yang segera siap adalah Fakultas Teknik Industri (FTI) ya karena doktornya sudah banyak. Semoga bisa segera,” ucap Ircham.

Program lain yang dia inisiasi adalah percepatan pemberian gelar profesor atau guru besar kepada dosen.

Sedangkan, Bhimo mengucapkan selamat kepada ITNY karena telah resmi membuka Prodi Magister Teknik Geologi. Menurutnya, ini adalah langkah yang bagus untuk perguruan tinggi mendorong penciptaan anak bangsa berkualitas unggul. (*)